Meskipun sekarang banyak orang yang menyadari banyaknya manfaat biji kakao bagi kesehatan, penting juga untuk mempelajari kekayaan sejarah “makanan super” yang luar biasa ini. Diklasifikasikan sebagai makanan super, biji kakao menjadi sangat penting dalam berbagai bidang kesehatan gizi.
Asal Usul dan Penggunaan Awal
Biji kakao berasal dari pohon kakao yang menghasilkan buah kakao. Setiap buah kakao berisi antara 30 hingga 50 biji kakao, dikelilingi oleh daging buah manis yang dikenal sebagai “baba de cacao” oleh beberapa pemanen. Kacangnya bisa tampak berwarna merah muda, coklat, atau ungu dan memiliki tekstur yang relatif lembut.
Permulaan Kuno
Dipercaya secara luas bahwa pohon kakao pertama kali diperkenalkan ke Amerika Tengah oleh bangsa Maya kuno. Di Meksiko, suku Olmec membudidayakan dan memanen pohon kakao, yang akhirnya menjadi slot gacor hari ini bentuk mata uang umum di seluruh Amerika sebelum penaklukan Spanyol. Pohon kakao dianggap asli Amerika, dengan spekulasi asal lainnya termasuk lembah Amazon, khususnya di kaki pegunungan Andes.
Koneksi Aztec
Ketika Hernán Cortés memulai penaklukannya atas Meksiko, ia bertemu Montezuma II, kaisar Aztec. Kronik perjalanan Cortés mengungkapkan bahwa Montezuma secara eksklusif meminum coklat saat makan, menggunakan sendok dan piala emas. Saat itu, biji kakao bubuk dicampur dengan bumbu halus, vanila, dan bahan lainnya, lalu dikocok hingga berbusa. Istana Montezuma dilaporkan mengonsumsi 200 porsi minuman coklat ini setiap hari, sedangkan Montezuma sendiri mengonsumsi 50 porsi setiap harinya.